Everything.
Will.
Do.
Just.
Fine.
I promise.
Additional Family Member
1 year ago
20121226
20121221
Gombal I
I am sorry that I didn't make a good impression of myself the first time we ever met.
Just let me impress you from now on, endlessly.
20121218
Surat Cinta I
Satu.
Dua.
Tiga.
Empat.
Satu caturwulan.
Dan aku masih tetap dapat merasakan sejuknya pagiku, dengan kau lengkap menguasai pikirku.
Dan aku masih tetap dapat merasakan sejuknya pagiku, dengan kau lengkap menguasai pikirku.
Siangku, dengan semangat yang paginya telah kau bangkitkan melalui pesan singkat ke ponselku.
Senjaku, dengan pengharapan menikmatinya bersamamu, fansnya yang utama.
Malamku, dengan ucapan selamat tidur pengantar gerimis mimpi menghujani kertas kesadaranku.
Dan seterusnya.
Besoknya.
Dengan cara yang berbeda.
Sebenarnya apa yang selalu menjadi sumber kreativitasmu sayang?
Kau tiba-tiba tergambar di hati menjadi seorang pelukis.
Pelukis yang tak pernah dapat ditebak jalan pikirannya, BRAK!
Lalu muncul sebuah karya yang membuat aku tersenyum.
Lalu muncul sebuah karya yang membuat aku tersenyum.
Kau pamerkan itu di sebuah galeri kecil di dalam hatimu.
Hatimu yang.
Selalu tersenyum.
Kepadaku.
---
Sekalinya bertemu, aku tak pernah merasa cukup!
Justru yang tercipta wajahmu lagi di sela-sela hati yang merindu.
Apakah kau merasakan hal yang sama?
Balas ya :)
20121210
Reuni Dengan Senja
10 Desember 2012
1726 hrs
Masih dengan udara Jogjakarta yang sama.
Perjalananku ke arah bawah peta kebanyakan, ternyata menjadi terasa berbeda.
Terutama dari arah kananku.
Sebuah alasan penting atas rasa syukur ini.
Empat warna dengan jujur mengalihkan pandanganku dari arah depan.
Mencari sebuah ketinggian, semata-mata hanya untuk mencari titik pandang terluas.
Sebuah lukisan oleh-Mu, yang hanya bisa dinikmati beberapa milimenit.
Setelah itu?
Senja malu. Dan pergi menjauh untuk mempersiapkan besoknya.
Ingatan fotografis!
Andaikan saja.
20121104
zero three one one two zero one two
Flawless night is flawless.
Thanks family.
Thanks friends.
Thanks likers.
Thanks haters.
Thanks family.
Thanks friends.
Thanks likers.
Thanks haters.
And thanks @iput27.
Best birthday I have ever had!
20121017
S T R I N G S
Pagi berdawai. Kunci mayor yang tersusun rapi di kotak musikku seketika berantakan menjadi susunan mayor dengan tempo progresif. Sejauh ini, aku terbangun dengan suara berisik musik jazz murahan dengan kunci minor tujuh. Kelihatannya menenangkan, tapi ternyata cuma sebuah musik palsu yang sok mahal dan tak terbeli. Sekilas memang terlihat berkelas. Namun, bah. mengingatnya saja aku malas!
Apa perlu diteriakkan lagi, apa perlu dikampanyekan lagi lebih keras? Menggantikan idealisme kalian semua tentang ini, menjadi sebuah pemikiran dan filosofi baru. Lihat itu disana kaum minoritas! Mereka senang bercinta dengan keterbatasan. Tapi jujur. Tidak penuh alibi palsu memuakkan.
Senyum ini asli. Sebuah suara baru muncul mengagetkan, yang jika dinikmati dengan mata terpejam akan membuatmu mendengarkan setiap gesekan kuku panjang belum dipotong dari para pemain gitar berdawai enam, setiap baut yang mengendor dari snare drum, setiap feedback yang dimunculkan oleh microphone dan amplifier, setiap serak suara vokaler vokalis menandakan dinamika kesehatan, dan segala bentuk keterbatasan lainnya. Jauh. Sangat jauh dari kesempurnaan. Justru itu yang perlu diresapi. Getaran suara menjalar ke aku. Bergetar sampai alveolus. Ah pokoknya seperti itu. Semua orang pernah merasakannya.
Justru yang seperti ini yang logis. Jujur dan tidak dibuat-buat. Semuanya transparan, lugu, seperti anak kecil yang menyombongkan keterampilan berbicaranya di depan orang banyak walaupun mengucap alfabet ke delapan belas pun masih tidak becus. Bukan malah menggunakan alat bantu berbicara, lalu memakai topeng. Tidak terlihat? Sudah tidak berlaku! Tidak berlaku bagi kami yang mendengarkan tidak langsung dari depan. Bukan takut menjadi mainstream, tapi itu satu-satunya cara untuk mempelajari.
Well, setiap orang punya caranya sendiri kan?
20121012
Three Files
Well hello. Haha it's been a while since my last post. Actually, I have soooooo so many thoughts that I want you guys know. They're raining down on me. Randomly switching moods and attitudes. At least I want to share them here, as a warning, or just for fun. In any case, if you meet these three thoughts too in the next day or later, you've already known the solutions, after reading this fucking writings. If you think that this is will be useless, STAHP READING. Seriously.
=============================================================
Here are the rules! For the first time, I'd like you to guess eeeevery thoughts and feelings that written below. I ain't going to write those words. But your hearts, will tell the answers.
And the second, watchout for those words of mine, maybe one of you feels like I-AM-POINTING-FINGER-TO-YOU-SO-THAT-EVERYBODY-KNOWS-WHO-AND-WHAT-AM-I-TALKING-ABOUT. You guys must be well prepared to read this.
Here we go.
==============================================================
Number one. We all have one friend or two that are really really evil as fuck. They have no good attitudes among the others. They did that by just talking about the other's badness and tell to the others. I'm not going to explain what's the detail. But it's clear enough, that simply kills my smile. Trustworthy. Is it that much, until you can't have it? Do I have to pay some pennies to buy you that "trustworthy" perk?. Nah. I DON'T THINK SO. I don't want to think about it anymore. I realized that they are friends of mine as well, but they even don't know what number of my shoes size. They don't have any rights to judge the other people's personality by just watching people's eye brows, sniffing perfumes, and touching shadows. There are moooore more things to feel. In other words, for me, that's a just new method of lying.
Number two. :) .
Number three. These assignments, need a lot of time and efforts. And I really want you to focus as much as you can! When you feel bad and needs someone to listen your stories, you know where you should go and start talking. Here, I'm trying to keep you on the line when you want to do it, or forget it and have fun so you could forget those fatigues for a while whenever you wanted too. Slowly but sure, keep your motivations burning, and I'll keep those fuels splashing down to that flames of inspirations. LIGHT UP BABY! I KNOW YOU CAN DO IT!
What a night!
So, can you solve these riddles?
I know you can. Only you :)
Goodluck, you there.
Finish line awaits :)
20121002
20120811
Pengecualian
Sementara aku mencoba memahami,
kamu justru memproklamasikan.
Dan aku sebagai rakyat dari negaramu,
terkagum-kagum dengan pemandanganmu,
dengan lansekap kemerdekaan dan monopoli atasku.
Sebagai imigran, aku benar-benar tersanjung.
Dengan okupasi hati ini yang kamu tawarkan.
Jujur saja, sebenarnya aku sudah berhasil meraih alpa dengan negaraku sebelum ini.
Tapi negara ini terlalu indah.
Monopoli atas kecintaan,
telak memukulku.
Bukan.
Telak mengusapku, membasuh.
Aku bukannya malah jadi panas.
Aku justru merasa benar-benar bersyukur.
Setelah aku menjelaskan segala kelengkapan dan kesiapan hati,
negara yang sekarang ini justru semakin memeliharaku.
Mencintaiku.
Mengasihiku.
Saling.
Pengecualian telah aku buat untukmu.
Egois demiku. Silakan. Selamat datang di dunia demokratis.
Tak perlu dipaksa pun, aku semakin cinta.
20120806
13 Huruf Penuh Kejutan dan Senyuman
senjajinggaku
Setiap hari. Setiap saat.
Aku kadang menebak-nebak, apa yang kamu tuliskan hari ini?
Apa ada tulisan baru lagi?
Yang membuatku tersentak bahagia.
Atau justru bibir menyabit, salah tingkah.
Apa yang kamu masukkan di antara kalimatmu?
Serum apa yang kamu masukkan di setiap spasinya?
Atau di setiap tanda bacanya?
Aaah aku suka menebak-nebak.
Tapi aku tidak mau utarakan tebakanku.
Karena jika kamu tahu tebakanku, maka kamu cenderung akan berpikir untuk ke arah tebakanku. Dan itu mengubah.
Jadi, apa yang kamu tulis hari ini?
Jangan kabari. Biarkan aku cek sendiri.
Ketidakpastian yang kali ini sangat menyenangkan!
Dan ini adalah satu-satunya ketidakpastian yang menyenangkan.
Oh ya.
Aku suka hari ini. Kamu banyak senyum :)
20120801
Hari Spesial Setiap Hari
Bahasamu. Sangat menyenangkan! Aku langsung membayangkan jari-jarimu yang lincah di atas keyboard, menyusun kata-kata itu. Sederhana. Tapi lebih dari cukup. Tiba-tiba aku tersenyum.
20120731
You Have One New Message
I have nothing more to say.
Goodbye past&
Welcome future.
Tell me when you're ready.
Then I'll tell the world.
20120706
FUELLESS. FOOLLESS. FULLEST!
Untuk sementara ini, lebih mengandalkan kaki ini untuk mengayuh ketempatmu, daripada pakai yang berbahan bakar.
Risikonya lebih kecil sih :
1. ban bocor
2. kaki capek
3. rantai putus
4. sepeda meledak
untuk yang nomor satu, naudzubillah, semoga enggak kejadiaaan.
untuk yang nomor dua, nggak perlu kuatir. it heals :))
untuk yang nomor tiga, itu kalo kebangetan rantai longgar dan sebagainya.
untuk yang nomor empat, itu kalo sepeda kita ditembakin pake Abrams Tank, AK-47, nyungsep di ranjau Claymore, dan dilempari C4. Alhamdulillah itu terlalu nggak mungkin.
Yah, setidaknya menganalisis kemungkinan apa yang terjadi.
Doain aja lancar sampai tujuan :)
See you!
*aku nggak bodoh. aku cuma melakukan apa yang aku mau lakukan :)
20120701
AKAR
Yang utama itu gimana caranya kamu memulai sesuatu. Karena apa yang kamu lakukan sekarang, itu ada pengaruh banget sama apa yang kamu lakuin di awal. Kalo udah terlanjur, setidaknya buat AKAR mu nyari nutrisi yang emang kamu butuhin. Gimanapun rintangannya, pelan tapi pasti, AKAR bisa tembus ke permukaan beton sekalipun!
20120626
beberapa menit, lalu.
To accept a person with all their
Failures, Stupidities, Ugly points,
and nonetheless you see perfection in imperfection itself.
Failures, Stupidities, Ugly points,
and nonetheless you see perfection in imperfection itself.
I ain't expecting you more.
Just do what you will.
Say what you will.
And I'll come along.
With respect :)
20120622
sudah dua puluh dua
Sudah dua puluh dua.
Sudah tanggal dua puluh dua.
Sudah di penghujung bulan.
Bulan ini, Juni. Artinya banyak.
Sebut dengan kata. Kita mulai.
Harapan.
Nostalgia.
Komitmen
Inspirasi.
Niat.
Hancur lebur.
Semesta.
Pahit.
Asam.
Manis.
Fatamorgana.
Oasis.
Air mata.
Tawa
Cegukan.
Dosa.
Ujian.
Rendah.
Kesetiaan.
Memainkan.
Dipermainkan.
Kesabaran.
Alibi.
Percaya.
Profesionalisme.
Keluarga.
Teman.
Sahabat.
Sahabat.
Sahabat.
Sahabat.
Sahabat.
Sahabat.
Aku hampir kehilangan sahabatku! Dua!
Sampai jumpa bulan Juni. Tapi tolong, jangan pergi begitu saja.
Jangan sampai terjadi lagi hari seperti itu.
Itu seharusnya jadi hari di mana semua orang bersenang-senang.
Maaf aku gagal mengajak kalian tertawa bersama.
Justru jadi ke jurang kesalahpahaman yang tidak perlu.
Sungguh.
Tidak perlu.
Terima kasih untuk pengertiannya.
Sekarang, ayo pergi ke suatu tempat.
Ke manapun kita mau! :)
Kupersembahkan, untuk dua sahabat, partner in crime, konco remuk, konsultan kehidupan, sekaligus kakak tak tergantikan : Hany Primadana dan Arie Wahyu Firmanto .
20120617
Fotosintesis.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tiba-tiba aku masuk ke dalam hutan.
Masih perawan, sulur dan akar malang melintang didepanku.
Aku berhati-hati melewati akar-akar tersebut. Dan sekarang ranting.
Ranting getas. Berderik ketika diinjak, dan patah memecut mata kakiku.
Ya. Aku tak bersepatu.
Untuk merasakan dinginnya tanah yang basah karena entah kotoran burung atau embun.
Tak menghiraukan lagi.
Alhamdulillah.
Masih perlahan, sarang laba-laba yang agak menutupi pandanganku kuhela dengan tangan.
Cukup kuat, membutuhkan sepersekian newton gaya dari tanganku untuk menebasnya.
Perlengkapanku? Ah. Tidak butuh.
Aku masih punya dua tangan dan dua kaki.
Alhamdulillah.
Aku masih mencoba mencari ujung dari jalan yang aku buat sendiri.
Cahaya matahari hanya masuk beberapa milimeter persegi di sela dedaunan pohon ek. Diantaranya sudah kering.
Tapi beberapa milimeter itu pun sudah cukup menghangatkan. Walau hanya sebatas endodermis.
Belok kanan belok kiri sudah tidak ada bedanya.
Hijau dan coklat. Kontras dengan kulitku yang memerah karena dehidrasi.
Aku haus.
Dan masih diberi kenikmatan yang namanya HAUS.
Alhamdulillah.
Entah naluri atau apa, aku merasakan getaran air di bawah kakiku.
Tanpa berpikir, aku menggali.
Telanjang tangan. Tanpa pamrih.
Demiku, aku menggali sedalam yang aku bisa.
Tanah yang masuk ke dalam sela-sela kuku. Beberapa belatung. Beberapa membelah ulat sagu menjadi ceceran cairan berlemak.
Untuk apa kuhiraukan? Aku hanya ingin mencari apa inginku.
Oh bukan. Apa butuhku.
Insting? Mungkin aku sudah menyerupai hewan. Dan tidak beda.
Sudah lama tidak berkaca.
Nihil.
Aku mulai putus asa.
Dengan mendongakkan wajahku mengikuti sumbu Z, aku masih mencari arah mata angin.
Bangsat. Tak kelihatan.
Tak sadar aku mengumpat.
"Apa aku memang terlahir untuk tersesat?"
"Apa aku sudah tidak akan menemukan pedoman hidupku kembali?"
Tertatih.
Dan jatuh.
Di tengah danau dangkal.
Tiba-tiba aku masuk ke dalam hutan.
Masih perawan, sulur dan akar malang melintang didepanku.
Aku berhati-hati melewati akar-akar tersebut. Dan sekarang ranting.
Ranting getas. Berderik ketika diinjak, dan patah memecut mata kakiku.
Ya. Aku tak bersepatu.
Untuk merasakan dinginnya tanah yang basah karena entah kotoran burung atau embun.
Tak menghiraukan lagi.
Alhamdulillah.
Masih perlahan, sarang laba-laba yang agak menutupi pandanganku kuhela dengan tangan.
Cukup kuat, membutuhkan sepersekian newton gaya dari tanganku untuk menebasnya.
Perlengkapanku? Ah. Tidak butuh.
Aku masih punya dua tangan dan dua kaki.
Alhamdulillah.
Aku masih mencoba mencari ujung dari jalan yang aku buat sendiri.
Cahaya matahari hanya masuk beberapa milimeter persegi di sela dedaunan pohon ek. Diantaranya sudah kering.
Tapi beberapa milimeter itu pun sudah cukup menghangatkan. Walau hanya sebatas endodermis.
Belok kanan belok kiri sudah tidak ada bedanya.
Hijau dan coklat. Kontras dengan kulitku yang memerah karena dehidrasi.
Aku haus.
Dan masih diberi kenikmatan yang namanya HAUS.
Alhamdulillah.
Entah naluri atau apa, aku merasakan getaran air di bawah kakiku.
Tanpa berpikir, aku menggali.
Telanjang tangan. Tanpa pamrih.
Demiku, aku menggali sedalam yang aku bisa.
Tanah yang masuk ke dalam sela-sela kuku. Beberapa belatung. Beberapa membelah ulat sagu menjadi ceceran cairan berlemak.
Untuk apa kuhiraukan? Aku hanya ingin mencari apa inginku.
Oh bukan. Apa butuhku.
Insting? Mungkin aku sudah menyerupai hewan. Dan tidak beda.
Sudah lama tidak berkaca.
Nihil.
Aku mulai putus asa.
Dengan mendongakkan wajahku mengikuti sumbu Z, aku masih mencari arah mata angin.
Bangsat. Tak kelihatan.
Tak sadar aku mengumpat.
"Apa aku memang terlahir untuk tersesat?"
"Apa aku sudah tidak akan menemukan pedoman hidupku kembali?"
Tertatih.
Dan jatuh.
Di tengah danau dangkal.
20120608
Lupa Bawa Payung
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Justru aku sedang berdansa di tengah air hujan!
Aku sudah tidak mudah kena pilek lagi.
Banyak kejadian yang jadi imunisasi buatku.
Ralat : hanya sebuah kamuflase.
Oh ngomong soal basah, sudah terlanjur.
Mumpung hujan belum berhenti, ngapain juga mengeringkan diri.
Lebih baik menikmati hujan ini, berlarian, tertawa lepas, dan menunggu apa yang terjadi.
Kalo hujan terus ya hujan-hujan lagi.
Kalo reda, maka aku ketempatmu.
Syukur-syukur ada pelangi.
Iya kan? :)
Satu sentimeter pun aku nggak mau beranjak.
Hujan ini terlalu deras.
Sudah terlanjur jarak pandangku terbatas.
Selamat pagi.
Justru aku sedang berdansa di tengah air hujan!
Aku sudah tidak mudah kena pilek lagi.
Banyak kejadian yang jadi imunisasi buatku.
Ralat : hanya sebuah kamuflase.
Oh ngomong soal basah, sudah terlanjur.
Mumpung hujan belum berhenti, ngapain juga mengeringkan diri.
Lebih baik menikmati hujan ini, berlarian, tertawa lepas, dan menunggu apa yang terjadi.
Kalo hujan terus ya hujan-hujan lagi.
Kalo reda, maka aku ketempatmu.
Syukur-syukur ada pelangi.
Iya kan? :)
Satu sentimeter pun aku nggak mau beranjak.
Hujan ini terlalu deras.
Sudah terlanjur jarak pandangku terbatas.
Selamat pagi.
20120606
Memilih Diam.
Didengerin aja enggak.
Jadi ngapain mesti bersuara.
Apalagi berbicara.
Pasti ini pilihan yang bener.
Yah, setidaknya buat saat ini.
Demi aku sendiri. Bukan demi kamu.
Jadi ngapain mesti bersuara.
Apalagi berbicara.
Pasti ini pilihan yang bener.
Yah, setidaknya buat saat ini.
Demi aku sendiri. Bukan demi kamu.
20120526
TRUST is the key
Semua orang pasti pengen segalanya berjalan sempurna.
Mulus. Lurus. Tanpa cacat.
Kenyataan mungkin berkata lain.
Dimana ada yang agak tidak bekerja sebagaimana mestinya, prasangka buruk pasti muncul.
Entah ke dalam atau ke luar. Ke manapun.
Di saat nggak tau lagi mana yang mau dipercaya, secara terpaksa justru malah membuka telinga kita ke sebuah pengeras suara.
Suara bising yang justru menjerumuskan!
Dan entah kenapa.
Justru mengikuti arah bising tersebut.
Apa mendekati sebuah sumber suara dengan desibel tinggi itu keputusan terbaik?
Apa merusakkan gendang telinga hingga rumah supit yang ada di indera pendengaranmu itu adalah satu-satunya pilihan?
Apa yang seperti itu bisa dibilang dewasa?
Bahkan membedakan mana yang baik dan buruk saja belum benar.
Jadi tidak berhak menggurui.
Semua orang belajar.
Semua orang belajar.
Jadi jangan bertingkah seakan-akan yang selalu benar.
Semua orang belajar.
Salah. Wajar.
Cuma perlu waktu dan kesabaran.
Terlalu cepat menghakimi.
Memvonis.
Dan menggaransikan kepercayaan.
Mulus. Lurus. Tanpa cacat.
Kenyataan mungkin berkata lain.
Dimana ada yang agak tidak bekerja sebagaimana mestinya, prasangka buruk pasti muncul.
Entah ke dalam atau ke luar. Ke manapun.
Di saat nggak tau lagi mana yang mau dipercaya, secara terpaksa justru malah membuka telinga kita ke sebuah pengeras suara.
Suara bising yang justru menjerumuskan!
Dan entah kenapa.
Justru mengikuti arah bising tersebut.
Apa mendekati sebuah sumber suara dengan desibel tinggi itu keputusan terbaik?
Apa merusakkan gendang telinga hingga rumah supit yang ada di indera pendengaranmu itu adalah satu-satunya pilihan?
Apa yang seperti itu bisa dibilang dewasa?
Bahkan membedakan mana yang baik dan buruk saja belum benar.
Jadi tidak berhak menggurui.
Semua orang belajar.
Semua orang belajar.
Jadi jangan bertingkah seakan-akan yang selalu benar.
Semua orang belajar.
Salah. Wajar.
Cuma perlu waktu dan kesabaran.
Terlalu cepat menghakimi.
Memvonis.
Dan menggaransikan kepercayaan.
20120523
rehearsal. wait. what?
now i need to learn how to fight.
the ocean is red.
the ocean is red.
prepare yourself.
20120522
RWD RWD RWD RWD RWD RWD RWD
Kalo dihubung-hubungkan, semua yang udah kelewat tu emang cuma rangkaian kejadian yang nggak mungkin keulang.
Keulang pun, pati ada yang beda. Ya. Waktunya yang beda.
Well, waktu akhir-akhir ini jadi sesuatu yang paling krusial dibutuhin. Ngga sok atau apa, tapi sepertinya aku emang butuh waktu lebih dari 24 jam sehari! Tentu saja untuk berkarya.
Entah, apa ini mindset yang salah, atau pengaruh di lingkungan baru, tapi kenapa sampai sekarang rutinitas yang ada waktu SMA ngga terjadi lagi? Yang bikin nyaman, bangun pagi teratur, makan tepat waktu, mandi 2 kali sehari, olahraga minimal sekali seminggu. That's a good way to live. Indeed.
Hmm, yaaah. Seharusnya emang perlu latihan sih. Lagian juga masih semester satu ini. Mungkin aja cuma gara-gara belom ketemu temen yang masih sejalan dengan pemikiran kita, dan hilangnya beberapa orang terpercaya ku waktu SMA. Menerima segara ras, suku bangsa. Lucu juga kalo dipikirin. Perasaan waktu SMA tu temennya dari Jawa semua, obrolannya ya itu-itu aja, lokal. Sekarang bertemu secara nasional. Obrolannya juga nasional. Ke mana-mana.
Yah, semoga bermanfaat untuk adaptasi yang baru ini. Setidaknya aku masih ada yang memperhatikan :)
Keulang pun, pati ada yang beda. Ya. Waktunya yang beda.
Well, waktu akhir-akhir ini jadi sesuatu yang paling krusial dibutuhin. Ngga sok atau apa, tapi sepertinya aku emang butuh waktu lebih dari 24 jam sehari! Tentu saja untuk berkarya.
Entah, apa ini mindset yang salah, atau pengaruh di lingkungan baru, tapi kenapa sampai sekarang rutinitas yang ada waktu SMA ngga terjadi lagi? Yang bikin nyaman, bangun pagi teratur, makan tepat waktu, mandi 2 kali sehari, olahraga minimal sekali seminggu. That's a good way to live. Indeed.
Hmm, yaaah. Seharusnya emang perlu latihan sih. Lagian juga masih semester satu ini. Mungkin aja cuma gara-gara belom ketemu temen yang masih sejalan dengan pemikiran kita, dan hilangnya beberapa orang terpercaya ku waktu SMA. Menerima segara ras, suku bangsa. Lucu juga kalo dipikirin. Perasaan waktu SMA tu temennya dari Jawa semua, obrolannya ya itu-itu aja, lokal. Sekarang bertemu secara nasional. Obrolannya juga nasional. Ke mana-mana.
Yah, semoga bermanfaat untuk adaptasi yang baru ini. Setidaknya aku masih ada yang memperhatikan :)
Seharusnya ditulis waktu dulu. Sekarang mah sudah terlambat.
20120516
Blizzard. Blizzara. Blizzaga.
Ketika melihat kebekuan magismu.
Aku yakin kamu tak mungkin punya rasa yang sama terhadapku.
Aku terlalu banyak mengharap.
Aku terlalu banyak berandai.
Aku yakin kamu tak mungkin punya rasa yang sama terhadapku.
Aku terlalu banyak mengharap.
Aku terlalu banyak berandai.
Ketika aku lihat kau dengan tatapan yang tak melihatku, membuatku rapuh dan
sedih.
Dan berhenti berharap untuk bisa memimpinmu.
Dan berhenti berharap untuk bisa memimpinmu.
Tetapi rasa suka itu tak bisa begitu saja terhapuskan.
karena di dinding tinggi bernama "hati" ini,
masih saja tervisualkan namamu.
Sampai kapan aku harus menunggu?
yang tak pernah kau tahu dan tak akan orang itu akan membalas teriakanku ini.
Dan entah sampai kapan.
Sampai kapan aku harus menunggu?
yang tak pernah kau tahu dan tak akan orang itu akan membalas teriakanku ini.
Dan entah sampai kapan.
Setidaknya, mudahkanlah.
Aku hampir mengambil bendera putihku.
Setidaknya, buat aku mengurungkan.
Setidaknya, waktu, beri.
Setidaknya.
Lagi-lagi aku berharap.
20120514
In a middle of the flu
fresh air. fresh air. haaaaaaaaaaaaaaa.
inhale inhale.
as much as i can.
inhale.
won't exhale.
no. nooooo.
haaaaaa. soothing :D
inhale inhale.
as much as i can.
inhale.
won't exhale.
no. nooooo.
haaaaaa. soothing :D
20120513
20120512
Even worse.
Sekali lagi mengabaikan guru agama.
Dan guru yang lain.
O Allah, give me guidance.
Ternyata aku sempat mengabaikan-Mu pula. Maaf. Ampuni aku.
Aku masih ingin jadi orang yang lebih baik lagi.
Tanpa batas. Mudahkanlah. Hidupku. Dan.
Hidupnya.
Dan guru yang lain.
O Allah, give me guidance.
Ternyata aku sempat mengabaikan-Mu pula. Maaf. Ampuni aku.
Aku masih ingin jadi orang yang lebih baik lagi.
Tanpa batas. Mudahkanlah. Hidupku. Dan.
Hidupnya.
20120504
Coffee break!
I hate how I cheer up myself saying "Everything is gonna be okay" when I know that everything's not .
Life. That is .
20120423
Splatt!
In life, no one should race to the
end. Slow down, get a
little crazy, take a few
chances, smile daily, live &
love &
cherish your loved ones_________
20120421
J U S T I F Y
nada ceria dengan ritmis cepat ternyata bisa bikin hati kemana-mana kita mau senang mau susah mau sedih mau berprasangka baik sampai yang paling buruk bisa kita lakuin semuanya nggak ada yang ngelarang kita mau merasa apa pada waktu kapan dan tempat dimana yang pasti nggak ada seorang pun yang berhak mbatesin dan ngekang well itu salah satu pelajaran yang bisa aku petik dari fabel ini tentang hewan bernama uka dan seorang tuannya ah bukan sebenarnya nggak ada batas pembeda antara siapa yang disebut dengan tuannya ini keduanya punya ego yang melebihi jumlah seluruh ego orang orang yang ada di dunia ini ratusan kali lipat yang ada juga ditahan nggak diucapkan sampai diucapkan untuk mencuci kewarsan dan ditutup dengan sakit hati dan tanda tanya banyak yang harus diceritakan tapi kalo diterusin juga sama aja soalnya susah dibaca aku dan kalian pasti tahu apa yang sangat dibutuhkan ada satu ah bukan dua kalo masih tetep nggak tau KETERLALUAN
20120411
Taifun.
Baru ditunggui sebentar,
Angin yang barusan datang justru malah berputar-putar.
Atas ubun-ubunku.
Memutarbalikkan kesadaran.
Ah tidak.
Justru malah menydarkan.
Hahahahahaha.
Hahaha.
Hahahahaha.
Siapa yang tahu?
Hahahaha.
Tapi lucu juga ya.
Angin tiba-tiba berteriak kencang di telingaku.
Blar-blar-blar.
Memekakkan.
Memekokkan.
Lalu gitar ini? Apa yang akan kulakukan selanjutnya?
Sebaiknya?
Tetap menyanyi dan memotret?
Seharusnya?
Pergi tidur dan membuka jendela sebelah kanan?
(yang tadinya belum terbuka)
Oh iya.
Ya. Kamu SAMA SEKALI NGGAK BERHAK mengaturku.
Ini hidupku.
Ini Causal Loop Diagram ku.
Ini lantai produksi ku.
Dan aku tahu bagian mana yang seharusnya dioptimasi.
Hahahahaha.
Hahahahahahahha.
Selamat datang di dunia penuh ketidakpastian.
Yang pasti.
Atau mungkin cuaca membaik?
Kita lihat saja berita cuaca pagi ini.
Selamat pagi sayang!
20120407
Antara nocturnal dan Insomnia
Yap.
Muka itu muka mengantuk.
Kurang tidur.
Sama sekali berbeda.
Dengan yang dulu.
Kamu,
berubah?
20120312
super intermezo!
Ini bukan rekayasa, bukan ciptaan yang sementara. Tapi yang barusan itu luar biasa!
Kalian baca post sebelum ini? Ya. Itu bukan bikinanku. Tapi entah kenapa kalo aku baca lagi, aku selalu bisa senyum. Sebentar. Merasa gemas. Sebentar-sebentar membayangkan muka si penulis waktu menulis. Dengan rokok di tangan kiri, kadang melihat langit-langit di atas kepalanya. Sendirian di sebuah kerajaan 3x3! Bayangkan! Nggak ada seorang pun yang mengira kalo ini adalah bikinan seorang K! atau G? Hahahaha.
Sebenarnya aku juga heran kenapa bisa tercipta keinginan dimana aku membiarkan orang lain yang menulis post di blog ku. Belum pernah ada orang yang melakukannya. Nggak perlu pemikiran riset operasi untuk menentukan mana keputusan yang paling optimal.
Aku hanya ingin blog ku lebih berwarna dilihat oleh semua orang, tak terkecuali. Oleh segelintir bangsat di sana. Segelintir pemenang. Dan segelintir orang biasa saja. Tapi ingin terlihat.Hahahahaha. Aku masih tidak bisa membayangkan bagaimana akhir dari kisah The Untold of Us ini. Padahal ketika aku nulis ini, aku sudah dapat banyak spoiler dari si penulis. Tentang kedatangan pangeran, servant, badut kerajaan, dan tokoh-tokoh out-of-the-box lainnya yang terlalu sulit dinalar baik seorang ustadz sekalipun. Dan serius. Kalian nggak akan percaya kalo cerita ini nantinya dia yang menulis.
Yah. Mungkin ada baiknya kalo orang ini membuat blog sendiri. Tapi jawabannya : "ben meramaikan blog mu Ten".
Yes. Bagus.
Masih ada orang yang peduli denganku :)
Banyak kok yang bisa dibicarakan, kalo mau. Aku masih bisa ngobrol. Selama ada waktu. Buatmu. Dan buatku.
Selamat malam dan selamat datang.
Maaf untuk bahasanya. Aku jujur.
Untold of Us part #1
emmmhhhh apa ya? well mungkin ini sedikit cerita tentang sebuah dunia berukuran 3 x 3 meter, tempat segala sesuatu tentang cinta, dosa, hukum, logika, sejarah, dan bahkan kekuasan Sri Sultan (ampoon gusti ratu) pun gak berlaku disini. Disini hanya sebuah tempat aneh dengan sedikit cita rasa Rock n Roll.
hahahaha, gak terasa udah tahun ke 3 ak memasuki dunia ini. Yah awalnya memang agak sepi dan para penduduknya masih cinta damai, semua logika yang diciptakan Einstein pun msh berbaur dengan kasih sayang yang telah diajarkan ibu kita Kartini pada orang2 ini. Pemilik dunia ini pun masih waras dan msh berpegang teguh dgn prinsip bangjo, merah itu berhenti dan hijau itu jalan. Masih percaya bahwa kotoran itu lewatnya dari pantat. dan masih percaya bahwa yang namanya Tuyul itu pasti gundul....
DUUAARRR dan cerita ini pun dimulai, hell yeah!!!!
Lalu datanglah satu persatu begundal-begundal dari pesisir gunung, orang2 yang telah dibunuh oleh romantisme bintang Azazel . Dimulai dari aku, seorang pengelana lokal yg sedikit tampan, berbadan kurus dan kecil tp punya semangat besar untuk masalah Arnakisme. Aku masuk dunia ini, berbaur dengan rakyat disini dan akhirnya aku sukses menjadi orang pertama yang menyingkap jati diri sebenarnya sang Raja. Sebenarnya gak perlu kusingkap pun Raja disini dasarnya sudah idiot, cuman dia paling gak enak disangka idiot sama rakyatnya. Makanya dia pura2 bertingkah waras.
Oke saatnya sang Raja disini kuperkenalkan, seorang raja yang diusir dari negeri asalnya, Kroya.
Mantan Pangeran ganteng yang dulu sangat dipuja-puja di Kroya.
Seorang pria tambun bergelar "The Dukes of Kroya" idaman para bencong..
Lelaki yang ditullis sejarah pernah memimpin 100.000 pasukan tikus untuk menaklukan negeri bencong di dataran antartika.
Marilah kita sambut dia dengan ayat kursi......
Well perkenalkan dialah Sam a.k.a Dimas Subkhi Fahri Ady..
Sang pemilik dunia ini, orangnya berbadan tambun berkulit cokelat...
Awal pertama kenal ngomongnya Lo Gue lhooo..
Tapi ternyata setelah kutukan Susana berhasil kuhilangkan ternyata dia orang Cilacap, the Lost King of Kroya.. Seorang penguasa bahasa sansekerta yang tlh hilang alias bahasa "Ngapak" hahahahahaha
(dyarr we sam!!)
bersambung...
(penulis sedang merokok dan meminta ampun pada Yang Maha Kuasa atas di bukanya salah satu sejarah Indonesia yang paling kelam)
hahahaha, gak terasa udah tahun ke 3 ak memasuki dunia ini. Yah awalnya memang agak sepi dan para penduduknya masih cinta damai, semua logika yang diciptakan Einstein pun msh berbaur dengan kasih sayang yang telah diajarkan ibu kita Kartini pada orang2 ini. Pemilik dunia ini pun masih waras dan msh berpegang teguh dgn prinsip bangjo, merah itu berhenti dan hijau itu jalan. Masih percaya bahwa kotoran itu lewatnya dari pantat. dan masih percaya bahwa yang namanya Tuyul itu pasti gundul....
DUUAARRR dan cerita ini pun dimulai, hell yeah!!!!
Lalu datanglah satu persatu begundal-begundal dari pesisir gunung, orang2 yang telah dibunuh oleh romantisme bintang Azazel . Dimulai dari aku, seorang pengelana lokal yg sedikit tampan, berbadan kurus dan kecil tp punya semangat besar untuk masalah Arnakisme. Aku masuk dunia ini, berbaur dengan rakyat disini dan akhirnya aku sukses menjadi orang pertama yang menyingkap jati diri sebenarnya sang Raja. Sebenarnya gak perlu kusingkap pun Raja disini dasarnya sudah idiot, cuman dia paling gak enak disangka idiot sama rakyatnya. Makanya dia pura2 bertingkah waras.
Oke saatnya sang Raja disini kuperkenalkan, seorang raja yang diusir dari negeri asalnya, Kroya.
Mantan Pangeran ganteng yang dulu sangat dipuja-puja di Kroya.
Seorang pria tambun bergelar "The Dukes of Kroya" idaman para bencong..
Lelaki yang ditullis sejarah pernah memimpin 100.000 pasukan tikus untuk menaklukan negeri bencong di dataran antartika.
Marilah kita sambut dia dengan ayat kursi......
Well perkenalkan dialah Sam a.k.a Dimas Subkhi Fahri Ady..
Sang pemilik dunia ini, orangnya berbadan tambun berkulit cokelat...
Awal pertama kenal ngomongnya Lo Gue lhooo..
Tapi ternyata setelah kutukan Susana berhasil kuhilangkan ternyata dia orang Cilacap, the Lost King of Kroya.. Seorang penguasa bahasa sansekerta yang tlh hilang alias bahasa "Ngapak" hahahahahaha
(dyarr we sam!!)
bersambung...
(penulis sedang merokok dan meminta ampun pada Yang Maha Kuasa atas di bukanya salah satu sejarah Indonesia yang paling kelam)
20120310
PARTIKEL KOTAK
"Hah? Apa iya sih masih kurang? Coba kali ini", kata besi berkepala lonjong. Waktu itu pagi sekali, matahari masih males melek. Begitu juga si manusia. Waktu itu, si manusia itu, ya manusia. Satu-satunya manusia yang masih ada di dunia aneh ini. Berjuang. Kadang sakit hati. Sakit hati sendiri. Tanpa sebab.
Tangan si manusia mencari-cari apa yang ada di depannya. "Aku disini, bangsat.", kata besi berkepala lonjong. Namun si amnusia tak punya telinga. Malah tangan si manusia yang punya. Bergegaslah si tangan manusia mencari arah suara itu. Dan mendapati sebuah toples kaca.
"Selamat datang di dinginnya permukaanku. Kau tahu? aku misterius, punya isi yang tak kau kira sebelumnya. Memang dari awal permukaanku bening. Kau bisa lihat kedalam. Lihat saja ingat! Aku kaca. Jangan sentuh. Aku mudah pecah", kata toples kaca. Sepersekian detik si tangan manusia berhenti bergerak. Si tangan manusia memberikan tanda untuk si manusia untuk menghentikan niatnya. Namun bagaimana lagi.
Si manusia sudah terlanjur melihat isi dalam toples kaca itu. Dibukanya. Tapi lain.
Dua menit.
Si tangan manusia bergetar hebat.
Sekarang si kaki. Si manusia melihat kakinya sendiri. Disebelahi PARTIKEL KOTAK. Ribuan. "Bukan ribuan, bangsat. Aku milyaran!!!", kata PARTIKEL KOTAK bersahutan. Dan sekarang si mata.
Tiba-tiba mengalir begitu saja. Pelan. Ke pipi. Ke sudut mulut. "Asin", kata si lidah. Lalu jatuh. ke si kaki. Ada yang ke PARTIKEL KOTAK. Dan puing toples kaca.
Sebenarnya si manusia menyesal. Atau berpikir?
20120307
Perkenalkan.
Aku
adalah
transformator
step-up.
Pasti masih nggak percaya.
buktinya,
masih aja ada
transformator
step-down
di dunia
(mu).
 |
| never-a-hundred efficient. |
20120302
20120226
#noxqs : apa-apa ku
dengan #noxqs
aku bebas berteriak
dengan #noxqs
aku membiarkanmu mendengarkan suaraku
dengan #noxqs
aku menyemangatimu
dengan #noxqs
aku menjagamu
selamat malam.
masih semangat, kan?
20120223
You : kind-hearted guardian of my very own life
what does the human do for taking care of themselves?
yup
guardian
. . . . . . . . . .
it's not a superstitious words
or a magic spell, that coming out from my scrolls
or yours
it is right in here
in my life
and my heart
the place where you (should) belong
and long
i'm starting to sick of this cloudy days.
where are you light?
i miss you.
and i'm serious.
20120214
You : Inbound Missile From Ceiling of My Mind
i want to run
away
but i can't
i just simply can't
in this room, with no doors
with no windows
i can't see what happen outside
no solutions
no completion
only complexion
and corruption
well, there's no other way, love
i just openly my chest
receiving those missiles that coming through the ceiling
it's like a flare gun
what does the flare gun look like anyway?
because i don't know
don't you remember?
i can't see what happen outside
but it's fine
i have my missile
chasing me
or am i the one that chasing you?
20120213
You : Pride of My Biggest Dream
ah. i was sleeping that night
when i awoke
i found nothing beside
i found nothing beside
I FOUND NOTHING BESIDE
and i found me starting to cry
why i cried that night,
i still didn't know
until now
i'm stargazing
up there
cloudy sky, indeed
infinity clues
got you
so you're there
you're there, fighting for all of a sudden
with NO EXCUSES
none of my other words, i'm proud of you
goodluck
spread the name
and i could lend you my wings
in case if you need them, 24/7
:)
20120210
You : Primary World Beyond My Sanity
this is the world that we live in
and no
we can't go back
we can't undo
but we can repeat
and we can smile
in trust
each other
20120208
you : my night breeze, soothing, caring.
oh, hello again.
well i'm realy talkative nowadays, you know.
well i hope that you read this.
because it's really something for me,
this is my way when i'm feeling sad, love.
when i feel no you.
you're not around.
and i'm foolishly waiting in this fucking bridge.
how could it be?
aah.
it's already midnight, love.
i want to come out.
lifting hands.
touching air.
smelling night's fragrance.
coming through my body.
neck and.
chest.
hahaha.
i miss my night breeze.
and i desperately need that.
beside me.
beneath me.
beyond me.
just like old times.
i hope you listen.
you do.
and you REALLY do.
sleep well, love.
with your head on your fluffy pillow, caught in dream.
smiling. waiting for the wake of the sun.
20120206
You : Guiding Light, no Kidding
darker and darker indeed.
how come my mind feels so active right now?
although deep inside, empty.
why these fucking inspirations are coming to me HEAD ON?
i'm not knowing.
and i don't know either.
you know what,
i'm still trusting you, for everything you've done.
to me.
to yourself.
to people around.
to everyone.
to every seconds i have.
so just walk, in front of me.
your back is on my eye.
and i could see it.
even lights out.
like tomorrow's yesterday.
because YOU :
My Guiding Light
MUSE.
amusing.
20120204
you : hope between my hard times
this is not my bad day
this is not my bad day.
it happens everyday.
so it's not my bad day.
it's just my ordinary day,
that bad.
one laugh.
decreasing.
one smile.
declining.
uniqueness.
bitterness.
somehow.
it's worth living anyway.
but it's alright.
i'll wait.
20120201
oh. yayayaya.
Passion in my eyes, I lived it everyday, but how could you go and throw it all away
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left for me to do
I feel it burn inside, burning me like the rising sun
Lifted into the sky, took away the only thing I loved
I know after tonight all your power crumbles in my arms
So don't worry, I'll be fine, when my life ends, I'll leave this scar
When I fell down, I needed you there
Every note and every word seems so hard to take
Finally, In destiny
A smoking gun in hand, now don't you realize what you've done
Put a bullet in his back, your hero since you were so young
How could you kill the man who brought salvation through your pain
He must mean everything to end it all this shameful way
Passion in my eyes, I lived it everyday, but how could you go and Throw it all away
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left for me to do
I started here so young and helped you get along
Just did it for the love, and people healed through us
Don't live your life in vain, don't take it out on me
You're cracked, so just remember, I'm not your enemy
I don't deserve to fall this way, by a man who felt betrayed
I felt so down now you're around to rescue me
Every note and every word I'm listening
Sometimes problems seem too deep to take(too hard to take)
Sometimes I cry thinking my future looks so bleak
Finally, together we were destined, I know what's best for us in the end
Someone hear me, someone stop me, someone listen, why aren't you listening
Passion in my eyes, I lived it everyday, but how could you go and Throw it all away
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left for me to do
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left to finish you
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left for me to do
I feel it burn inside, burning me like the rising sun
Lifted into the sky, took away the only thing I loved
I know after tonight all your power crumbles in my arms
So don't worry, I'll be fine, when my life ends, I'll leave this scar
When I fell down, I needed you there
Every note and every word seems so hard to take
Finally, In destiny
A smoking gun in hand, now don't you realize what you've done
Put a bullet in his back, your hero since you were so young
How could you kill the man who brought salvation through your pain
He must mean everything to end it all this shameful way
Passion in my eyes, I lived it everyday, but how could you go and Throw it all away
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left for me to do
I started here so young and helped you get along
Just did it for the love, and people healed through us
Don't live your life in vain, don't take it out on me
You're cracked, so just remember, I'm not your enemy
I don't deserve to fall this way, by a man who felt betrayed
I felt so down now you're around to rescue me
Every note and every word I'm listening
Sometimes problems seem too deep to take(too hard to take)
Sometimes I cry thinking my future looks so bleak
Finally, together we were destined, I know what's best for us in the end
Someone hear me, someone stop me, someone listen, why aren't you listening
Passion in my eyes, I lived it everyday, but how could you go and Throw it all away
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left for me to do
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left to finish you
pagi-pagi avenged sevenfold
pagi-pagi terkhianati
