Paniiiiiiiik!
Gimana nggak panik, sudah masuk ke hari H anniversary kami, dan aku sama sekali belum menyiapkan sesuatu untuknya.
Berawal dari postingan facebook yang kubuat semalam di angka 12 di jam digital milik STEEL, (ohya, STEEL adalah nama laptopku. Boleh kan kasih nama?) aku menyadari bahwa aku perlu membuat sesuatu yang lebih spesial dari itu. Tapi apa? Tapi gimana??
Saran pun berseliweran mengganggu.
"Beli sesuatu aja di barkas, barangnya lucu-lucu." Ah pasti barangnya gitu-gitu saja. NO
"Bikin rekaman suara trus nyanyi buat dia aja Ten." Ah sudah pernah. NO
"Bikin video yang nampilin perjalanan kalian selama setahun aja." Ah iya kalo waktunya masih ada -_- NO
"Bikin testimonial dari temen-temen aja, misalnya temen-temenmu pegang kertas yang tulisannya happy anniversary, atau semoga langgeng, terus ntar difoto satu-satu, trus dimasukin ke satu video yang dikasih lagunya Ten 2 Five yang I Will Fly, abis itu bikin surprise party di tempat makan yang..." buat ndengerin sarannya sampe selesai aja udah nggak ada waktu, apalagi ngelakuin. NO
Dan saran yang paling menyeramkan adalah dari Mbak Sito.
"Masak wae Ten."
...
Aku masih ingin bersamanya setelah anniversary ini Zi, aku tidak ingin membunuhnya.
Dan tentu saja NO. Saran-saran yang benar-benar mengganggu.
Saat segala niat hampir kandas karena waktu yang semakin terkikis, aku memilih untuk tiduran di kamar.
Saat mata mulai mbrambangi, tiba-tiba muncul ide bagus (atau mungkin ide yang aneh) : MEMBUAT SERTIFIKAT. Entah kenapa aku malah membuat hari anniversary ini lebih menyerupai acara seminar.
Langsung saja aku biarkan STEEL membuka CorelDRAW X6 > New Project > ..........................
.............
2 menit............
5 menit............
30 menit...........
Edan! Gak kepikiran sedikitpun. Sepertinya ide sertifikat ini langsung aku hapus saja sebelum aku membanting mouse ku karena sebel.
Hmm. Tapi mungkin ada yang salah dengan caranya. Mungkin ide sertifikat tidak salah. Kenapa ide tidak dituangkan langsung ke sebuah permukaan? Kenapa harus dibuat dulu di software? Mungkin saja jika langsung dituangkan, karya ini akan langsung jadi. Hipotesis ngawur telah kubuat.
Aku langsung teringat pada Krowok. Dia habis beli spidol 11 buah. Inget banget. 4 buah spidol fluorescent yang nyala dalam gelap. Spidol itu harus dipakai di blackboard-bukan blackboard yang dipakai untuk kapur tapi blackboard, literally. Dan 7 spidol lainnya adalah boardmarker dengan warna-warna nggak lazim: coklat, ungu, kuning, merah, biru muda, hijau dan hitam. Semuanya merk SNOWMAN.
Iya. Sepertinya aku memang harus meminjam spidol-spidol sakti itu. Demi sertifikatseminar anniversary.
Sekalian balikin motor yang kupinjem semalem, aku langsung kerumah Krowok dengan gegap gempita. Langsung aku sabet 7 spidol boardmarker nya (karena aku baru sadar aku nggak punya blackboard) lalu kembali ke rumah dengan sukses dianterin.
Yak. Tinta sudah dapat. Sekarang permukaannya. Aku ingat aku masih punya whiteboard bekas alat les privat milik mbakku.
Dan ada! Tapi ya gitu. Buluk. Berdebu. Berjamur. Bersarang laba-laba. Niat pembuatan sertifikatseminar anniversary pun kembali mulai meluntur.
Tapi tidak boleh berhenti sampai sini! Langsung aku bawa ke kamar mandi daaaaaaaaaan, DICUCI. Mungkin aku adalah satu-satunya orang di dunia ini yang pernah mencuci whiteboard dengan menggunakan Rinso dan Bayclin. Aku pikir, namanya aja whiteboard. Dikasih pemutih pakaian pasti berpengaruh. Gosok dan keringkan.
Dan aku telah melahirkan banyak goresan baru di whiteboard tadi yang tadinya cuma berdebu nggak ada goresan. Sip.
Setelah kering, whiteboard biadab tadi aku bawa ke kamar, tangan kiri nenteng 7 spidol pinjeman tadi.
Aku taroh di lantai.
.......
.......
.......
.......
Sepertinya aku harus menolak hipotesis ngawurku tadi. Bahwa orang yang kemrungsung, sekalipun idenya mau langsung dituangkan ke sebuah permukaan, ya tetep blank. Hari ini benar-benar penuh moral kehidupan.
Aku merasa aneh ketika berpikir hendak menyerahkan sebuah sertifikat berukuran 1m x 0,5m dengan berat sekitar 3kg kepadanya. Dengan semangat aku mencoret niatku untuk membuat sertifikat. Kembali pikiran kosong. Yah setidaknya aku tidak jadi membuat hari anniversary kami menjadi seperti seminar.
Sambil membuka semua plastik segel spidol kecuali spidol hitam, aku mulai menulis : S E R T I ..... Sialan. Nggak bisa dipaksain. Ide sertifikat ini aneh banget. Langsung dihapus lagi. Oh ya, ngehapusnya pakai tisu lho sodara-sodara. Penghapusnya udah ilang tahun 2004 (ini kata mbakku barusan).
Dan dengan mata mulai mbrambangi lagi, aku menulis kalimat sakti buat orang-orang yang emang sepantasnya ngerayain anniversary dengan lazim : HAPPY 1st ANNIVERSARY, ditambah dengan akun twitter miliknya : @iput27.
Dengan huruf-yang-menurutku-adalah-huruf-balok, kutuliskan satu persatu dengan spidol warna biru muda. Simbol semangat. Dan aku beri garis-garis warna kuning. Simbol garis polisi. Gak nyambung.
HAPPY
Untuk tulisan "anniversary", kayaknya seru kalo warna spidol nya ganti. Aku tulis dengan spidol merah. Masih dengan huruf aneh tadi. Dan polkadot warna hijau. Yak, si anniversary jadi bentol-bentol.
ANNIVERSARY
Uyeah! Saatnya membuat tulisan yang paling penting, "@iput27". Karena aku tidak bisa membayangkan bagaimana bentuk karakter @ untuk dibuat huruf bolongnya, maka aku tulis dulu kecil di pojok kiri buat patokan. Sedikit lekukan, kemudian belokan besar untuk membentuk huruf a kecil di tengah lingkaran, daaaaaaaaaaaan, huruf @ yang kutulis telah berbentuk huruf hamzah hijaiyah dengan sukses. Sejak saat itu aku memutuskan bahwa tulisan @iput27 akan bertemakan bulan Ramadhan. Bisaaaaaaaaaaaaaaa! Oh ya. Warnanya ungu.
Aneh banget.
@iput27
Kehabisan ide, aku tulis aja tanggal hari ini pake font default dari tanganku. Kasih juga akun twitterku. Warna coklat. Kasih frame warna coklat juga dan kuning biar kayak berpendar.
29 JULI 2013 - @tenoismoko
Sialan. Makin aneh.
Baiklah, langsung aku berpikiran untuk membuat garis tepi. Aku buat tidak rata karena aku memang tidak bisa membuat garis lurus tanpa menggunakan penggaris. Dengan spidol warna hijau. Ah iya! Berikan ornamen rumput dengan menggunakan warna merah. Dan akhirnya aku telah membuat bendera Italia mengitari hasta karya ngawur ini.
Dalam rangka menambah keanehan ini, mari kita beri sparkling kuning-kuning mengitari tulisannya. Aw yiss.
ASTAGFIRULLAH. MANA TULISAN 1st NYA.
Langsung deh dibuat dengan sedikit unsur penindasan dan pemaksaan terhadap kata anniversary dan, voila!
1st
Yak. (menurutku) sudah jadi.
Kemudian aku potret dengan kamera cap #thirtyshutter karena tidak mungkin aku scan buat jadi softcopy nya. Click!
Oh gimana kalo kita tampilkan 7 spidol, eh 6 spidol sakti kita. Siapa tau dilihat sama SNOWMAN terus dapet royalti (atau malah tuntutan). CLICK!
Parah banget. Fix tetep harus nyemplung ke Lightroom dulu sebelum diupload.
Perkosa dikit, kasih watermark kebanggaan : THIRTYSHUTTER PHOTOGRAPHY, dan finally!
Sekali lagi HAPPY ANNIVERSARY MY DEAR ._.
It's very nice having you beside me in these lovely twelve months, I'm really loving it :)
Ini aneh banget tapi semoga kamu suka!
29 Juli 2013,
Teno Ismoko
#nowlistening Muse - Panic Station
Gimana nggak panik, sudah masuk ke hari H anniversary kami, dan aku sama sekali belum menyiapkan sesuatu untuknya.
Berawal dari postingan facebook yang kubuat semalam di angka 12 di jam digital milik STEEL, (ohya, STEEL adalah nama laptopku. Boleh kan kasih nama?) aku menyadari bahwa aku perlu membuat sesuatu yang lebih spesial dari itu. Tapi apa? Tapi gimana??
Saran pun berseliweran mengganggu.
"Beli sesuatu aja di barkas, barangnya lucu-lucu." Ah pasti barangnya gitu-gitu saja. NO
"Bikin rekaman suara trus nyanyi buat dia aja Ten." Ah sudah pernah. NO
"Bikin video yang nampilin perjalanan kalian selama setahun aja." Ah iya kalo waktunya masih ada -_- NO
"Bikin testimonial dari temen-temen aja, misalnya temen-temenmu pegang kertas yang tulisannya happy anniversary, atau semoga langgeng, terus ntar difoto satu-satu, trus dimasukin ke satu video yang dikasih lagunya Ten 2 Five yang I Will Fly, abis itu bikin surprise party di tempat makan yang..." buat ndengerin sarannya sampe selesai aja udah nggak ada waktu, apalagi ngelakuin. NO
Dan saran yang paling menyeramkan adalah dari Mbak Sito.
"Masak wae Ten."
...
Aku masih ingin bersamanya setelah anniversary ini Zi, aku tidak ingin membunuhnya.
Dan tentu saja NO. Saran-saran yang benar-benar mengganggu.
Saat segala niat hampir kandas karena waktu yang semakin terkikis, aku memilih untuk tiduran di kamar.
Saat mata mulai mbrambangi, tiba-tiba muncul ide bagus (atau mungkin ide yang aneh) : MEMBUAT SERTIFIKAT. Entah kenapa aku malah membuat hari anniversary ini lebih menyerupai acara seminar.
Langsung saja aku biarkan STEEL membuka CorelDRAW X6 > New Project > ..........................
.............
2 menit............
5 menit............
30 menit...........
Edan! Gak kepikiran sedikitpun. Sepertinya ide sertifikat ini langsung aku hapus saja sebelum aku membanting mouse ku karena sebel.
Hmm. Tapi mungkin ada yang salah dengan caranya. Mungkin ide sertifikat tidak salah. Kenapa ide tidak dituangkan langsung ke sebuah permukaan? Kenapa harus dibuat dulu di software? Mungkin saja jika langsung dituangkan, karya ini akan langsung jadi. Hipotesis ngawur telah kubuat.
Aku langsung teringat pada Krowok. Dia habis beli spidol 11 buah. Inget banget. 4 buah spidol fluorescent yang nyala dalam gelap. Spidol itu harus dipakai di blackboard-bukan blackboard yang dipakai untuk kapur tapi blackboard, literally. Dan 7 spidol lainnya adalah boardmarker dengan warna-warna nggak lazim: coklat, ungu, kuning, merah, biru muda, hijau dan hitam. Semuanya merk SNOWMAN.
Iya. Sepertinya aku memang harus meminjam spidol-spidol sakti itu. Demi sertifikat
Sekalian balikin motor yang kupinjem semalem, aku langsung kerumah Krowok dengan gegap gempita. Langsung aku sabet 7 spidol boardmarker nya (karena aku baru sadar aku nggak punya blackboard) lalu kembali ke rumah dengan sukses dianterin.
Yak. Tinta sudah dapat. Sekarang permukaannya. Aku ingat aku masih punya whiteboard bekas alat les privat milik mbakku.
Dan ada! Tapi ya gitu. Buluk. Berdebu. Berjamur. Bersarang laba-laba. Niat pembuatan sertifikat
Tapi tidak boleh berhenti sampai sini! Langsung aku bawa ke kamar mandi daaaaaaaaaan, DICUCI. Mungkin aku adalah satu-satunya orang di dunia ini yang pernah mencuci whiteboard dengan menggunakan Rinso dan Bayclin. Aku pikir, namanya aja whiteboard. Dikasih pemutih pakaian pasti berpengaruh. Gosok dan keringkan.
Dan aku telah melahirkan banyak goresan baru di whiteboard tadi yang tadinya cuma berdebu nggak ada goresan. Sip.
Setelah kering, whiteboard biadab tadi aku bawa ke kamar, tangan kiri nenteng 7 spidol pinjeman tadi.
Aku taroh di lantai.
.......
.......
.......
.......
Sepertinya aku harus menolak hipotesis ngawurku tadi. Bahwa orang yang kemrungsung, sekalipun idenya mau langsung dituangkan ke sebuah permukaan, ya tetep blank. Hari ini benar-benar penuh moral kehidupan.
Aku merasa aneh ketika berpikir hendak menyerahkan sebuah sertifikat berukuran 1m x 0,5m dengan berat sekitar 3kg kepadanya. Dengan semangat aku mencoret niatku untuk membuat sertifikat. Kembali pikiran kosong. Yah setidaknya aku tidak jadi membuat hari anniversary kami menjadi seperti seminar.
Sambil membuka semua plastik segel spidol kecuali spidol hitam, aku mulai menulis : S E R T I ..... Sialan. Nggak bisa dipaksain. Ide sertifikat ini aneh banget. Langsung dihapus lagi. Oh ya, ngehapusnya pakai tisu lho sodara-sodara. Penghapusnya udah ilang tahun 2004 (ini kata mbakku barusan).
Dan dengan mata mulai mbrambangi lagi, aku menulis kalimat sakti buat orang-orang yang emang sepantasnya ngerayain anniversary dengan lazim : HAPPY 1st ANNIVERSARY, ditambah dengan akun twitter miliknya : @iput27.
Dengan huruf-yang-menurutku-adalah-huruf-balok, kutuliskan satu persatu dengan spidol warna biru muda. Simbol semangat. Dan aku beri garis-garis warna kuning. Simbol garis polisi. Gak nyambung.
HAPPY
Untuk tulisan "anniversary", kayaknya seru kalo warna spidol nya ganti. Aku tulis dengan spidol merah. Masih dengan huruf aneh tadi. Dan polkadot warna hijau. Yak, si anniversary jadi bentol-bentol.
ANNIVERSARY
Uyeah! Saatnya membuat tulisan yang paling penting, "@iput27". Karena aku tidak bisa membayangkan bagaimana bentuk karakter @ untuk dibuat huruf bolongnya, maka aku tulis dulu kecil di pojok kiri buat patokan. Sedikit lekukan, kemudian belokan besar untuk membentuk huruf a kecil di tengah lingkaran, daaaaaaaaaaaan, huruf @ yang kutulis telah berbentuk huruf hamzah hijaiyah dengan sukses. Sejak saat itu aku memutuskan bahwa tulisan @iput27 akan bertemakan bulan Ramadhan. Bisaaaaaaaaaaaaaaa! Oh ya. Warnanya ungu.
Aneh banget.
@iput27
Kehabisan ide, aku tulis aja tanggal hari ini pake font default dari tanganku. Kasih juga akun twitterku. Warna coklat. Kasih frame warna coklat juga dan kuning biar kayak berpendar.
29 JULI 2013 - @tenoismoko
Sialan. Makin aneh.
Baiklah, langsung aku berpikiran untuk membuat garis tepi. Aku buat tidak rata karena aku memang tidak bisa membuat garis lurus tanpa menggunakan penggaris. Dengan spidol warna hijau. Ah iya! Berikan ornamen rumput dengan menggunakan warna merah. Dan akhirnya aku telah membuat bendera Italia mengitari hasta karya ngawur ini.
Dalam rangka menambah keanehan ini, mari kita beri sparkling kuning-kuning mengitari tulisannya. Aw yiss.
ASTAGFIRULLAH. MANA TULISAN 1st NYA.
Langsung deh dibuat dengan sedikit unsur penindasan dan pemaksaan terhadap kata anniversary dan, voila!
1st
Yak. (menurutku) sudah jadi.
Kemudian aku potret dengan kamera cap #thirtyshutter karena tidak mungkin aku scan buat jadi softcopy nya. Click!
Oh gimana kalo kita tampilkan 7 spidol, eh 6 spidol sakti kita. Siapa tau dilihat sama SNOWMAN terus dapet royalti (atau malah tuntutan). CLICK!
Parah banget. Fix tetep harus nyemplung ke Lightroom dulu sebelum diupload.
Perkosa dikit, kasih watermark kebanggaan : THIRTYSHUTTER PHOTOGRAPHY, dan finally!
Sekali lagi HAPPY ANNIVERSARY MY DEAR ._.
It's very nice having you beside me in these lovely twelve months, I'm really loving it :)
Ini aneh banget tapi semoga kamu suka!
29 Juli 2013,
Teno Ismoko
#nowlistening Muse - Panic Station
2 kripik:
HURUF HIJAIYAH UNYU PARAAAH XD
maaf ya :p
Post a Comment