Satu.
Dua.
Tiga.
Empat.
Satu caturwulan.Dan aku masih tetap dapat merasakan sejuknya pagiku, dengan kau lengkap menguasai pikirku.
Siangku, dengan semangat yang paginya telah kau bangkitkan melalui pesan singkat ke ponselku.
Senjaku, dengan pengharapan menikmatinya bersamamu, fansnya yang utama.
Malamku, dengan ucapan selamat tidur pengantar gerimis mimpi menghujani kertas kesadaranku.
Dan...